GakJelas


aku seperti bunga matahari yang selalu mengejar sinar matahari
hanya melihat pada dia: matahariku
aku mengagumi kedalaman pikirannya,
caranya memandang hidup__malah, aku mati-matian ingin seperti dirinya

aku begitu terpesona hingga tanpa sadar hanya mengejar bayang-bayang
aku menghabiskan waktu dan tenaga untuk mendongak sampai aku lupa kemampuan diriku sendiri
aku bahkan mengabaikan suara lirih di dasar hatiku
aku buta dan tuli
dan di suatu titik akhirnya tersungkur
saat itulah aku mulai bertanya-tanya :
"apakah dengan mennjadi seperti dia aku pun akan dicintai ?"

Komentar