"Menerima tidak semudah yg dikatakan. Sungguh butuh byk kebijaksanaan dan kebesaran hati untuk mampu melakukannya, bahkan disaat yg tdk tepat"
Diakui atau tidak.
Terkadang kita merasa berat untuk mengikhlaskan kepergian seseorang. Entah
karena kita sudah terlalu cinta dengan orang tersebut. Entah karena kita merasa
masih berhutang budi padanya. Entah karena orang tersebut sangat berjasa dalam
hidup kita. Yang jelas, pasti ada suatu hal yang menyebabkan kita sangat merasa
kehilangan dengan kepergiannya.
Dan tidak hanya kita, dalam sebuah lagunya, Coldplay juga pernah
menceritakan hal yang sama
And the tears come streaming down your face
When you lose something you can’t replace
When you love someone, but it goes to waste
Could it be worse?
(Coldplay – Fix You)
Mengikhlaskan itu
terkadang memang sama halnya dengan mengingat hal yang tidak pernah kita tahu
sebelumnya. Susah.
Tapi, meskipun
begitu, sampai kapanpun, dan sesusah apapun, kepergian seseorang dari kehidupan
kita tidak akan pernah bisa dijadikan pembenaran untuk melakukan tindakan
seperti bunuh diri atau semacamnya. Karena hal itu memang tidak dibenarkan oleh
ajaran agama manapun di dunia.
Satu hal yang perlu
kita pahami bersama, perpisahan adalah suatu hal yang biasa. Apalagi dalam
sebuah hubungan yang memang diawali oleh sebuah perjumpaan. Sekarang tinggal
bagaimana cara kita menyikapinya.
Akankah kita terus
menerus menyesali kepergiannya
Akankah kita hanya
berdiam diri dan terus menanti hari dimana dia akan kembali?
Padahal di sisi lain,
kita sendiri juga masih punya hari ini. Yang harus kita jalani dengan
sebaik-baiknya agar tidak menyesal di kemudian hari.
Di sini aku tidak
ingin menyalahkan atau bahkan mengadili teman-teman yang terkadang masih berat
menerima kepergian seseorang dari hidupnya. Karena nyatanya, aku pun pernah
mengalami hal yang sama.
Aku hanya ingin
teman-teman ingat bahwa kepergiannya dari hidup kita bukanlah akhir dari dunia.
Selalu ingat kawan. Di balik setiap skenario-Nya bagi kita, pasti ada butiran
hikmah yang tersimpan indah di sana.
Maka dari itu, mulai
sekarang, mari kita bersama-sama belajar untuk selalu menjalani hari ini dengan
sebaik-baiknya.
- Karena hari ini akan jadi sebuah kisah klasik untuk masa depan.
- Karena hari ini suatu saat nanti akan kita rindukan.
- Karena hari ini suatu saat nanti akan dipertanggungjawabkan
Perpisahan itu ada
untuk mengajarkan kita arti sebuah pertemuan dan indahnya sebuah kebersamaan.
Inspired by : Anime 5cm per
second
Manusia sering saling
berhubungan satu sama lain. Lalu lambat laun berpisah mengikuti jalan hidup
Komentar
Posting Komentar